Bangkitkan Tradisi ‘Ujung’ di Hari Lebaran
Riskianto, A.Md. 17 Juni 2018 12:25:12 WIB
Sawahan (SIDA) – Tradisi silaturahmi dengan cara berkunjung ke rumah-rumah saudara atau sering disebut dengan ‘ujung’ pada waktu ini memang sudah mulai luntur ditengah dinamika budaya modernisasi yang mulai menggeser tradisi-tradisi baik semacam itu.
Dahulu, semangat para warga khususnya pemuda-pemudi sangat tinggi untuk berkeliling kampung bersilaturahim melaksanakan halal bi halal, padahal pada waktu tersebut sarana dan prasarana transportasi sangat terbatas dan mayoritas masih berjalan kaki untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Baik warga desa maupun warga desa yang pulang dari perantauan bersama-sama membaur menjadi satu untuk berkumpul dan bersilaturahmi saling berkunjung. Rasa kebersamaan dan semangat silaturahmi terasa begitu kental.
Tapi setelah berkembangnya teknologi informasi dan meningkatnya sarana transportasi justru melunturkan tradisi baik tersebut. Masyarakat cenderung malas keluar rumah berkumpul dan berinteraksi sosial dengan masyarakat. Kebanyakan justru malah asyik dengan smartphone atau menghabiskan waktu di rumah saja.
Memang masih ada sebagian kecil yang masih melestarikan budaya baik tersebut, namun jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu tentu penurunannya sangat drastis.
Mudah-mudahan tradisi baik tersebut bisa dibangkitkan kembali sehingga budaya silaturahmi dan interaksi sosial di masyarakat dapat lebih baik dan mendorong kesatuan dan persatuan warga Desa Sawahan. (rizkya)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Gunungkidul 2024
- Selamat dan Sukses Presiden Republik Indonesia 2024-2029
- Selamat Hari Jadi Kabupaten Gunungkidl Ke-194
- Infografis Anggaran Pendapatan & Belanja Kalurahan Tahun 2024
- Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024
- Pemerintah Kalurahan Sawahan Menyalurkan Insentif Kader Kesehatan Januari-April 2024
- Tahun 2024 Pemerintah Kalurahan Sawahan Masih Mengalokasikan BLT Dana Desa