Malam Kemitan, Tradisi Setiap Rasulan di Padukuhan Jatisari

Riskianto, A.Md. 16 Agustus 2018 10:31:22 WIB

Sawahan (SID) – Saat Padukuhan lain di Desa Sawahan mengadakan kegiatan yang meriah dalam rangka Bersih Dusun, Padukuhan Jatisari merupakan salah satu Padukuhan yang mengadakan Bersih Dusun secara sederhana.

Bersih Dusun Jatisari tidak mengadakan pagelaran tayub ataupun wayang, karena memang sejak dahulu Bersih Dusun Jatisari hanya mengadakan kegiatan pokok saja, salah satu diantaranya adalah Malam Kemitan, sebuah tradisi kumpul warga dengan berdoa bersama untuk mendapatkan keselamatan dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Di Padukuhan Jatisari, Malam Kemitan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Balai Padukuhan untuk warga di wilayah selatan dan di wilayah utara di tempat Bapak Sunar, mantan Dukuh Jatisari. Malam kemitan tersebut diikuti oleh seluruh warga Padukuhan Jatisari.

Disebut Malam kemitan karena didalamnya terdapat ‘kemit’ atau ‘uborampe’ yang terdiri dari ingkung (ayam panggang), lauk pauk, berbagai macam jenang, krowotan, dan sebagainya. Hal tersebut sebagai bentuk sedekah bumi wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Harapannya kehidupan yang dijalani oleh masyarakat Padukuhan Jatisari khususnya dan Desa Sawahan umumnya selalu mendapatkan limpahan barokah, ketenteraman, dan kemakmuran hidup. (agusp/rizkya)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM