Membangkitkan Tradisi “Ujung” di Hari Lebaran

07 Juni 2019 15:43:35 WIB

Sawahan (SIDA) – Tradisi silaturahmi dengan cara berkunjung ke rumah-rumah saudara atau sering disebut dengan ‘ujung’ pada waktu ini memang sudah mulai luntur ditengah dinamika budaya modernisasi yang mulai menggeser tradisi-tradisi baik semacam itu.

Dahulu, semangat para warga khususnya pemuda-pemudi sangat tinggi untuk berkeliling kampung bersilaturahim melaksanakan halal bi halal, padahal pada waktu tersebut sarana dan prasarana transportasi sangat terbatas dan mayoritas masih berjalan kaki untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Baik warga desa maupun warga desa yang pulang dari perantauan bersama-sama membaur menjadi satu untuk berkumpul dan bersilaturahmi saling berkunjung. Rasa kebersamaan dan semangat silaturahmi terasa begitu kental.

Tapi Fakta menunjukkan bahwa setelah berkembangnya teknologi dan sarana transportasi justru mulai melunturkan tradisi baik tersebut. Masyarakat cenderung malas keluar rumah berkumpul dan berinteraksi sosial dengan masyarakat lainnya. Kebanyakan justru malah asyik dengan smartphone atau menghabiskan waktu di rumah saja.

Memang masih ada sebagian kecil yang masih melestarikan budaya baik tersebut, namun jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu tentu penurunannya cukup signifikan. Semoga semakin banyak generasi yang menjaga dan melestarikan budaya luhur tersebut, sehingga ‘Desa’ dengan kearifan lokalnya tidak semakin tergerus oleh budaya kota yang cenderung merusak tatanan sosial di masyarakat. (rizkya)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM