Kalurahan Sawahan

Sawahan (SIDA) – Hampir setiap musim kemarau tidak kurang dari 40 keluarga di Padukuhan Plarung terdampak kekeringan sehingga untuk mendapatkan air bersih warga masyarakat mengandalkan kiriman bantuan air dari Pemerintah Kecamatan serta harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengambil air secara manual.

Namun mulai musim kemaru tahun 2019 ini, warga masyarakat Padukuhan Plarung mulai menikmati air yang mengalir dalam rumah. Akhir tahun 2018 kemarin, Pemerintah Desa Sawahan melakukan revitalisasi jaringan air dari sumber air Saptoargo yang diimbangi dengan swadaya masyarakat saat bisa dimanfaatkan kurang lebih 25 keluarga.

Di wilayah tengah Padukuhan Plarung juga membentuk kelompok air yang terdiri dari 30 keluarga secara swadaya membuat jaringan dari mata air sumber Plarung. Dengan dibangunnya jaringan air yang dikelola masyarakat tersebut kekeringan di Padukuhan Plarung sedikit demi sedikit sudah mulai dapat diatasi.

Kasi Kesejahteraan Desa Sawahan, Bambang Heriyanto mengatakan bahwa Pemerintah Desa terus berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat selain berjejaring dengan Pemerintah Daerah/Pusat maupun CSR atau pihak ketiga untuk bersama-sama mengatasi permasalahan kekeringan di Desa Sawahan ini. 

Hampir setiap tahun, Pemerintah Desa Sawahan mengalokasikan dana untuk jaringan air bersih. Di tahun 2019 ini Pemerintah Desa juga mengalokasikan dana perimbangan untuk program Pamsimas di Padukuhan Jatisari yang akan menyasar lebih dari 120 keluarga. (rizkya/foto: bambang h)