Mimpi Karmin Si Pengrajin Bambu Dari Padukuhan Plarung

Riskianto, A.Md. 16 Agustus 2016 14:24:15 WIB

Sawahan (SID) - Karmin (48) warga Padukuhan Plarung merupakan satu-satunya pengrajin bambu untuk alat-alat rumah tangga yang masih bertahan sampai saat ini ditengah serbuan produksi modern.

Usahanya dimulai sejak ia menetap di Desa Sawahan pada tahun 2011 yang lalu. Dibantu istri dan anak perempuannya, Karmin menggantungkan hidup dengan bambu yang ia olah menjadi alat-alat rumah tangga seperti tampah, tenggok, tambir, pithi, dan sebagainya. Tidak seperti warga masyarakat lainnya yang mempunyai lahan pertanian cukup bisa menggantungkan hidup dari hasil tani.

Karmin mengolah bambunya dengan peralatan yang terkesan seadanya, sederhana dan terbatas sehingga produksi kerajinan bambunya juga sangat terbatas. Karmin memperoleh bahan baku bambu dari masyarakat sekitar Plarung kemudian diolah menjadi alat-alat rumah tangga yang ia setorkan setiap 5 hari sekali ke Pasar Semin.

Sebenarnya permintaan pesanan hasil kerajinan Karmin cukup banyak, namun karena keterbatasan alat dan personil membuatnya kewalahan dan hanya bisa mencukupi sesuai kemampuannya. Karmin sebenarnya juga telah mengajak tetangga-tetangganya untuk bisa berlatih membuat kerajinan bambu tersebut, namun karena butuh kegigihan dan kegigihan banyak yang tidak sabar, apalagi harga-harga kerajinan tersebut terbilang cukup murah sekitar Rp. 8.000,00 sampai dengan Rp. 12.000,00 per bijinya.

Karmin menekuni hasil yang tidak banyak tersebut karena prinsipnya ‘Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’. Harapannya ada perhatian dari pihak-pihak terutama Pemerintah untuk usaha mikro yang ia geluti tersebut sehingga bisa membantunya mengembangkan usaha yang cukup mempunyai prospek ekonomi tersebut. Dia bermimpi kampungnya bisa menjadi sentra usaha kerajinan bambu dan tumbuh menjadi daerah yang produktif dan mandiri. Saat ini yang ia butuhkan adalah peralatan yang lebih baik agar produksi usahanya tersebut bisa lebih meningkat. (rizkya)

Komentar atas Mimpi Karmin Si Pengrajin Bambu Dari Padukuhan Plarung

B A M B A N G H E R I Y A N T 16 Agustus 2016 14:45:38 WIB
september desa adakan pramusrenbangdesa, coba nti melalui rt, pk dukuh diusulkan apa kendala yg dirasakan masy, bsok kita liat, jgn lupa bentuk kelompok dan bikin proposalnya.

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM