Hadapi Kemarau, Pemerintah Kecamatan Ponjong Siap Dropping Air Bersih

Riskianto, A.Md. 27 Agustus 2016 02:18:52 WIB

Sawahan (SID) - Pada musim kemarau beberapa wilayah di Desa Sawahan mengalami kekeringan pada wilayah seperti Padukuhan Plarung bagian tengah dan Paduhan Tengger bagian tengah dan utara. Sumber air yang berasal dari sumur penduduk mulai mengering, sehingga kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari mengalami kendala.

Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Desa Sawahan terus berupaya untuk membangun infrastrukur jaringan air bersih yang merupakan salah satu kebutuhan pokok di  masyarakat. Pada tahun 2016 ini akan dibangun jaringan air bersih di beberapa wilayah Padukuhan Sawur dan Gedong yang didanai dengan APBDesa. Bambang Heriyanto, Kabag Ekonomi Pembangunan Desa Sawahan mengungkapkan bahwa Pemerintah terus berupaya agar masalah kekeringan di Desa Sawahan ini bisa diselesaikan.

"Saat kekeringan melanda memang yang paling terlihat dampaknya adalah wilayah Plarung dan Tengger dimana sumber air berada di kali dan masyarakat terpaksa harus 'ngasu' (mengambil air) dari tempat yang cukup jauh" ungkap Bambang. Bambang menjelaskan bahwa Pemerintah Desa hampir setiap tahun menganggarkan jaringan air bersih. "Tahun ini di Sawur dan Gedong. Untuk Tengger kita usahakan bantuan stimulan dari Pemerintah Daerah yang saat ini dalam proses pengerjaan, sedangkan untuk Plarung kita upayakan pada tahun 2017 mendatang." tambah Bambang.

Namun demikian, sebagai alternatif sementara masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini Pemerintah Desa bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan akan melakukan dropping air bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Kecamatan melakukan dropping air setiap kemarau melanda di seluruh Desa se Kecamatan Ponjong yang membutuhkan.

Masyarakat cukup menyediakan bak penampungan air dan komunikasi kepada Pemerintah Desa Sawahan saat membutuhkan dropping air. Namun perlu ditekankan bahwa dropping air ini merupakan dropping untuk kelompok masyarakat bukan personal, sehingga air yang didropping ini nantinya bisa digunakan secara bersama-sama masyarakat yang memang membutuhkan. Jadi monggo, bagi yang sudah menipis persediaan airnya bisa segera kontak Pemerintah Desa. (rizkya)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM