Mebel Asli Sawahan, Monggo Bisa Dipesan

Riskianto, A.Md. 27 Oktober 2016 14:55:46 WIB

Sawahan (SID) – Usaha Kecil dan Menengah di Desa Sawahan saat ini sudah mulai berkembang sangat pesat. Terbukti dengan munculnya berbagai macam dunia usia di berbagi bidang. Salah satunya adalah usaha mebelair milik Kepala Desa Sawahan, Suprapto.

Suprapto merintis usaha mebel dan kayu gelondong sejak tahun 2000 yang saat itu merupakan era krisis moneter. Kegigihannya membuat usaha yang dirintisnya tersebut berkembang cukup pesat sampai saat ini.

Usaha mebel Pak Lurah, sapaan akrab Suprapto dibantu oleh tenaga kerja ahli dari Jepara sehingga hasil komoditi mebelnya bisa diandalkan. Desainya pun tidak ketinggalan jaman karena Pak Lurah selalu inovatif dan update informasi melalui media online. Bahkan bagi konsumen yang menghendaki desain tersendiri juga bisa dibuatkan. Usaha mebel Pak Lurah tidak hanya melayani kebutuhan mebel masyarakat sekitar Desa Sawahan, tetapi sudah mulai tersebar di wilayah Gunungkidul dan sekitarnya, bahkan tidak sedikit konsumen Pak Lurah dari luar negeri.

Komoditi mebel Pak Lurah antara lain meja kursi tamu, meja kursi makan, tempat tidur, lemari, bufet, dan sejenisnya yang dipatok dengan harga cukup ekonomis antara 2-4 jutaan dengan kualitas kayu yang terpercaya. Selain itu Pak Lurah juga juga melayani jual beli kayu gelondong, utamanya kayu Sono yang saat ini menjadi primadona, selalin memang jenis kayu lain seperti jati.

Pak Lurah mengungkapkan usahanya yang dirintisnya tersebut sedikit bisa mengurangi pengangguran di wilayah Desa Sawahan. Harapannya disela kesibukannya sebagai Kepala Desa Sawahan, Pak Lurah bisa terus mengembangkan usahanya tersebut. Bagi konsumen yang ingin melihat hasil produksi atau pesan produksi bisa datang ke galeri produksi mebelnya di Padukuhan Jatisari atau bisa menghubungi redaksi untuk bisa berkomunikasi langsung dengan Pak Lurah. (rizkya)

Komentar atas Mebel Asli Sawahan, Monggo Bisa Dipesan

emi rofingah 08 November 2016 09:26:38 WIB
weeee kenapa PBB sawahan tidak lunas??? perlu review dari Bapak Kepala Desa. dan bisa segera diselesaikan. saya sebagai warga sawahan yang bekerja di DPPKAD selalu ditanyakan KENAPA??? Maaf geh sebagai suport saja? Semangat lunasi PBB. Semoga untuk tahun depan bisa lunas. karena sebagian dari PBB akan kembali ke Desa juga.

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM