Kalurahan Sawahan

Sawahan (SID) - Hujan dengan intensitas tinggi pada hari Selasa (6/12) di wilayah Desa Sawahan membuat 2 keluarga di Padukuhan Sawur terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.  Dua rumah milik Sumardi dan Kusyono yang sejak hari Jumat (2/12) kondisinya cukup mengkhawatirkan karena tanah bengkah akhirnya dibongkar sebagai antisipasi terjadinya longsor yang menimpa rumah tersebut.

Warga Padukuhan Sawur dan Jatisari bergotong royong untuk membantu membongkar dan menyelamatkan barang yang masih bisa difungsikan ke tempat yang lebih aman. Hal tersebut dilakukan karena kondisi tanah yang mengkhawatirkan.

Saat ini keluarga Sumardi dan Kusyono diungsikan ke tempat keluarga mereka yang juga berada di Padukuhan Sawur. Banyak pihak yang simpati untuk melihat langsung kondisi rumah yang cukup memprihatinkan serta membantu warga yang terdampak bencana tersebut.

Camat Ponjong, Susila Marwanta, S.Sos bersama Pemerintah Kecamatan Ponjong dan Pemerintah Desa Sawahan turut  datang mengunjungi tempat kejadian bencana tersebut merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Sumardi dan Kusyono.

Susila berharap agar ada perhatian dari Pemerintah maupun swasta untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana di Desa Sawahan tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul juga telah melihat langsung ke tempat kejadian selain beberapa pihak juga turut hadir untuk membantu proses evakuasi dan antisipasi bencana di Padukuhan Sawur tersebut.

Suprapto, Kepala Desa Sawahan terus menghimbau kepada warga masyarakat Desa Sawahan untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana terutama di wilayah Padukuhan Jatisari dan Sawur yang memang merupakan titik rawan bencana mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dan puncak musim hujan diperkirakan akan datang pada Januari 2017 mendatang. (rizkya)