Kalurahan Sawahan

Sawahan (SID) – Beberapa waktu yang lalu dua keluarga yaitu keluarga Sumardi dan Kusyono di Padukuhan Sawur terpaksa diungsikan sebagai antisipasi dampak longsor akibat tanah bengkak di bangunan tempat tinggalnya.

Rumah milik keluarga tersebut juga dibongkar dan diselamatkan ke tempat yang lebih aman oleh masyarakat di Padukuhan Sawur dan sekitarnya. Sampai saat ini keluarga Sumardi dan Kusyono mengungsi ke tempat keluarganya yang juga berada di Padukuhan Sawur.

Saat ini masyarakat Padukuhan Sawur bergotong-royong membantu ‘batur’ atau membuatkan tempat untuk didirikan rumah 2 keluarga tersebut. Kesadaran masyarakat untuk membantu ‘gugur gunung’ begitu luar biasa. Sejak 3 hari terakhir dimulai hari Jumat kemarin dilaksanakan kerja bakti secara berturut-turut 3 RT di Padukuhan Sawur.

Dukuh Sawur, Supriyana mengungkapkan bahwa gugur gunung kali ini dilaksanakan untuk meratakan permukaan tanah supaya bisa didirikan bangunan rumah. Gugur gunung tersebut dilaksanakan secara bergilir setiap RT di 3 RT Padukuhan Sawur. Harapannya korban dari dampak bencana tersebut segera mendapatkan tempat berlindung dan kembali dapat hidup bermasyarakat seperti semula.

Hal tersebut menunjukkan bahwa gotong-royong masih menjadi budaya baik di Padukuhan Sawur dan Desa Sawahan. Harapannya budaya tersebut dapat dilestarikan sebagai nilai-nilai luhur yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. (rizkya)

Sumber Foto: Facebook.com/Gito