Kalurahan Sawahan

Sawahan (SID) - Kondisi kemarau basah yang terjadi di wilayah Desa Sawahan menyebabkan waktu tanam dan panen para petani di Desa Sawahan berbeda-beda. Beberapa waktu yang lalu para petani di Desa Sawahan sudah memulai panen padi gogo dan palawija.  Saat ini para petani di Desa Sawahan sudah memasuki panen padi sawah. Salah satunya adalah para petani di Padukuhan Sawahan.

Padukuhan Sawahan yang sebagian besar merupakan lahan sawah saat ini memang baru memasuki masa panen karena memang proses tanam dilakukan setelah masa tanam padi gogo yang saat ini sudah selesai panen.

Meski sempat khawatir gagal panen karena penyakit daun kering, para petani padi di Padukuhan Sawahan dapat bernafas lega karena tanaman padi mereka sudah mulai dapat dipanen. Faktor hama serangga dan iklim membuat padi jadi mudah terserang penyakit.

Di beberapa petak sawah sudah terlihat lahan padi yang sudah di panen. Beberapa kelompok petani di Padukuhan Sawahan melakukan panen dengan cara gotong-royong. Walaupun di beberapa tempat budaya gotong-royong pada saat panen hampir sulit ditemuai, ternyata budaya tersebut masih bisa dijumpai di Desa Sawahan.

Panen dilaksanakan secara bergiliran satu sama lain. Tidak ada upah berupa uang karena memang sifatnya yang gotong-royong. Para petani yang membantu hanya mendapatkan pakan dari jerami hasil panen tersebut. Jerami-jerami tersebut dimanfaatkan pada saat kemarau sebagai cadangan makanan mengingat ketersediaan pakan pada musim kemarau yang sangat terbatas.

Karena intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi, para petani di Desa Sawahan kembali menggarap lahannya setelah selesai panen. Mereka berharap agar pada tahun ini panen lebih meningkat karena kesempatan untuk panen kali ketiga kemungkinan terwujud. (rizkya/toni setiawan)

Foto: Toni Setiawan