Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang & 1000 HPK

Riskianto, A.Md. 26 Februari 2017 09:24:27 WIB

Sawahan (SID) – Hari Rabu (22/02) Pemerintah Desa Sawahan dan UPT Puskesmas Ponjong I mengadakan kegiatan sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang dengan mengundang berbagai elemen masyarakat diantaranya Perangkat Desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, perwakilan ibu hamil, dan perwakilan pendidik paud. 

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi masyarakat terkait dengan berkembangnya IPTEK dan masalah gizi sehingga prinsip Pedoman Gizi Seimbang (PGS) perlu disempurnakan karena populernya slogan 4 sehat 5 sempurna  di masyarakat yang sebenarnya sudah tidak relevan terhadap pedoman gizi seimbang. 

Terdapat 4 pilar Gizi seimbang yaitu konsumsi beraneka ragam pangan, membiasakan periaku hidup bersih, melaksanakan aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara berkala minimal 1 bulan sekali. 

Dr. Edi Suharismanto, Kepala UPT Puskesmas Ponjong I berpesan kepada masyarakat agar dapat memperbanyak konsumsi buah dan sayur serta membatasi makanan-makanan yang berbahaya seperti minuman dan makanan yang mengandung kimia berlebih. Selaras apa yang dipaparkan oleh narasumber, Setyowati Mertiashendy, S.Gz. 

Shendy mengatakan bahwa masyarakat hendaknya memperhatikan pesan-pesan Gizi Seimbang agar generasi yang dihasilkan adalah generasi yang sehat dan cerdas. Pesan umum Gizi Seimbang antara lain mengonsumsi aneka ragam jenis makanan sehat, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, konsumsi makanan berprotein tinggi, konsumsi keaneka ragaman makanan pokok, membiasakan aktivitas sarapan pagi, minum air putih yang cukup dan aman, membiasakan melihat label pada kemasan makanan, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta berolahraga secara teratur. 

Selain itu masyarakat juga perlu memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang merupakan periode emas sejak anak dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Pemenuhan gizi seimbang sangat penting pada masa tersebut. Narasumber, Dr. Yesti Permata menjelaskan bahwa kekurangan gizi pada anak tidak dapat diperbaiki dimasa kehidupan selanjutnya, sehingga periode ini benar-benar harus diperhatikan. 

Semoga kegiatan di bidang kesehatan tersebut menambah wawasan bagi masyarakat, sehingga perwujudan Desa Sehat dapat tercapai. Be healthy, eat well live well. (rizkya)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM