“SIDA SAMEKTA” Terintegrasi “SIKAB GUMREGAH” Harapan Baru Gunungkidul

Riskianto, A.Md. 26 April 2017 10:49:21 WIB

Wonosari (SID) – Selasa pagi (25/04) Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos didampingi Wakil Bupati Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, MH melaunching “SIDA SUMEKTA” atau Sistem Informasi Desa Sarana Mewujudkan Masyarakat Desa Aktif dan Sejahtera dan “SIKAB GUMREGAH” atau Sistem Informasi Kabupaten Guna Mewujudkan Masyarakat Gunungkidul Sejahtera yang dilaksanakan di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh dinas instansi Kabupaten Gunungkidul, Camat, Kepala Desa, dan berbagai pihak yang turut andil dalam membangun Sistem Informasi di Kabupaten Gunungkidul.

Sebelum acara launching dilaksanakan, Sekda Kabupaten Gunungkidul, Ir. Drajad Ruswandono, MT melaporkan bahwa Sistem Informasi yang dibangun di Kabupaten Gunungkidul telah diaplikasikan di 144 Desa di Kabupaten Gunungkidul  sehingga harus dimanfaatkan secara optimal dan terintegrasi. Sistem yang dibangun di Kabupaten Gunungkidul belum memiliki identitas Kabupaten Gunungkidul, sehingga pada kesempatan tersebut merupakan moment untuk memberikan nama sistem yang telah dimanfaatkan selama ini dengan nama SIDA SAMEKTA (Sistem Informasi Desa Sarana Mewujudkan Masyarakat Desa Aktif dan Sejahtera) dan SIKAB GUMREGAH (Sistem Informasi Kabupaten Guna Mewujudkan Masyarakat Gunungkidul Sejahtera). Kedua nama tersebut memiliki makna falsafah jawa yang sesuai dengan semangat dan harapan masyarakat Gunungkidul.

Acara launching “SIDA SAMEKTA” dan “SIKAP GUMREGAH” ditandai dengan di-uploadnya berita yang menjadi headline berita di 144 website desa oleh Bupati Gunungkidul. Bupati Gunungkidul menginstruksikan kepada Kepala Desa untuk menjaga keberlangsungan pemanfaatan SIDA untuk menunjang kegiatan Pemerintahan Desa. Bupati juga menghimbau kepada OPD agar memanfaatkan SIKAB yang merupakan integrasi SIDA untuk menentukan kebijakan dan sasaran program.

Kepala Desa Sawahan, Suprapto di tempat terpisah menyampaikan dukungannya terhadap program integrasi dan pemanfaatan data tersebut karena selama ini Desa hanya menjadi objek pendataan tetapi tidak mempunyai data. Dengan SIDA yang dimiliki Desa akan mempunyai andil  yang besar terhadap data yang menjadi acuan kebijakan Pemerintah.

Semoga sistem yang dibangun tersebut benar-benar menjadi sarana dalam mewujudkan masyarakat aktif dan sejahtera. (rizkya)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM