Kalurahan Sawahan

Sawahan (SID) – Selasa pagi (02/05) Pemerintah Desa Sawahan melalui Bagian Kasi Pelayanan Desa Sawahan menyalurkan insentif untuk Kader Kesehatan Desa Sawahan. Kegiatan tersebut menghadirkan 55 Kader Desa Sawahan dan 1 koordinator Kader Desa.

Insentif kader dianggaran dari APBDesa bersumber dari Dana Desa (DD). Penyaluran insentif kader tersebut dilaksanakan setelah Dana Desa Tahap 1 sudah bisa dicairkan. Insentif disalurkan untuk alokasi bulan Januari, Februari, Maret, dan April senilai Rp. 75.000,00 per bulan per kader dan Rp. 100.000,00 untuk koordinator.

Riskianto, A.Md. , Kasi Pelayanan Desa Sawahan mengungkapkan terimakasihnya kepada Kader Kesehatan Desa Sawahan yang telah berjuang untuk mewujudkan Desa Sawahan yang sehat. “Memang tidak seberapa insentif yang bisa diberikan oleh Pemerintah Desa tetapi kami terus berupaya untuk meningkatkan insentif kader” ungkap Riski.

Riski menambahkan bahwa sebenarnya pada tahun 2017 ini sudah mengusulkan kenaikan insentif untuk kader kesehatan. Namun karena terpaku pagu insentif maksimal dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa tidak dapat menaikkan besaran insentif untuk Kader Kesehatan.

Di sela penerimaan insentif kader kesehatan, Riski menghimbau agar para kader kesehatan dapat bekerja penuh tanggung jawab demi mewujudkan Desa  Sawahan yang sehat. Apalagi predikat Desa Sawahan yang menjadi desa miskin dan tertinggal. Para Kader harus bekerja ekstra keras untuk merubah predikat tersebut, utamanya di bidang kesehatan.

Kader-kader kesehatan adalah ujung tombak untuk mewujudkan kesehatan di Desa Sawahan sehingga keberadaannya memang harus diperhatikan. Para kader adalah tangan panjang Pemerintah Desa dalam bidang kesehatan. Harapannya para ibu kader di Desa Sawahan bisa semakin kompak dan tetap semangat dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. (rizkya)