Kegotong-royongan Dalam ‘Ngrukti’ Jenazah di Wilayah Desa Sawahan
Riskianto, A.Md. 19 November 2017 12:13:37 WIB
Sawahan (SIDA) – Nilai sosial dalam ‘ngrukti’ jenazah di wilayah Desa Sawahan masih sangat kental di tengah himpitan budaya individual dan materealistis yang terus menggerus.
Dalam ngrukti jenazah masyarakat Desa Sawahan masih mengedepankan budaya ‘lung-tinulung’ atau bantu-membantu dan kegotong-royongan agar keluarga yang menyandang duka dapat terbantu dalam ‘ngrukti’ jenazah keluarganya.
Di wilayah mayoritas muslim di Desa Sawahan mulai dari memandikan, mensholatkan, upacara serta keperluan lainnya dilaksanakan secara suka rela selain bantuan berupa materi seikhlasnya dari para pelayat yang juga sangat membantu.
Selain itu pembuatan tempat peristirahatan terakhir di pemakaman tanah milik desa juga dilaksanakan oleh kelompok masyarakat secara bergilir dan suka rela. Masyarakat sangat menjunjung tinggi nilai kegotong-royongan, bahkan di beberapa lingkungan, seluruh aktivitas baik ekonomi maupun kegiatan lainnya akan berhenti pada saat masyarakat ‘ngrukti’ jenazah.
Tentu budaya baik yang memiliki nilai sosial kegotong-royongan tinggi tersebut harus terus dijaga agar tidak terkikis serangan budaya luar yang cenderung individual dan materialisme. (rizkya)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sosialisasi Pengisian Pamong Kalurahan Sawahan 2025
- Jadwal Tahapan Seleksi Pengisian Pamong Kalurahan Sawahan 2025
- Informasi Seleksi Terbuka Pengisian Pamong Kalurahan Sawahan untuk Formasi Dukuh Sawahan
- Penyaluran BLT Dana Desa Mei 2025
- Dukungan Inovasi Kalurahan “Intan Permata” Mulai Dilaksanakan
- Musyawarah Kalurahan Khusus Pembentukan Kopdes Merah Putih
- Pengembangan Pangan B2SA Kalurahan Sawahan