Tradisi Makan Bersama ‘Nasi Lasangan’ Masih Dijumpai di Masjid Al-Amin Plarung
Riskianto, A.Md. 18 Mei 2018 09:59:54 WIB
Sawahan (SIDA) – Tradisi makan bersama nasi lasangan ternyata masih dijumpai diberbagai wilayah di Desa Sawahan. Lasangan merupakan nasi bungkus yang dibawa oleh para jamaah pada waktu-waktu tertentu di bulan Ramadhan seperti malam 1, malam 17 dan malam 21.
Para jamaah membawa nasi lasangan yang dikumpulkan menjadi satu, kemudian setelah Shalat Tarawih, makanan tersebut dibagi secara acak kepada jamaah untuk dimakan bersama-sama.
Rasa kebersamaan inilah yang saat ini jarang dijumpai pada saat ini. Kebanyakan jamaah di Desa Sawahan sudah tidak melaksanakan tradisi ini. Namun, tradisi yang muncul di Masjid Al Amin Plarung ini mengingatkan nostalgia kita pada waktu kecil yang cukup membuat kita merindukannya. Bagaimana dengan anda? (rizkya)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Gunungkidul 2024
- Selamat dan Sukses Presiden Republik Indonesia 2024-2029
- Selamat Hari Jadi Kabupaten Gunungkidl Ke-194
- Infografis Anggaran Pendapatan & Belanja Kalurahan Tahun 2024
- Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024
- Pemerintah Kalurahan Sawahan Menyalurkan Insentif Kader Kesehatan Januari-April 2024
- Tahun 2024 Pemerintah Kalurahan Sawahan Masih Mengalokasikan BLT Dana Desa