Desa Menjadi Bagian Pengembangan ‘Gunungkidul Smart City’
13 Juli 2018 11:35:54 WIB
Wonosari (SIDA) – Era digital saat ini memaksa penyelenggaraan pemerintah yang mengarah terwujudnya ‘smart city’. Hal tersebut memaksa seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai dari desa dan OPD wajib mengelola sebuah sistem yang terintegrasi sebagai bentuk implementasi e-government.
Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Forum e-government desa pada Rabu (11/07) di Aula BMT Dana Insani Gunungkidul.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk pengembangan dan percepatan implementasi e-government di Kabupaten Gunungkidul dimana desa memiliki peran strategis untuk menunjang perwujudan ‘smart city’ tersebut.
Desa diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan Sistem Informasi Desa yang telah diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Gunungkidul. Konsep smart city mempunyai implikasi kepada desa untuk menyesuaikan kebijakan smart city sehingga desa didorong untuk memanfaatkan dan melakukan updating secara berkala SID yang dimiliki, tidak hanya sebagai web tetapi sebagai pengolah data yang dijadikan dasar pengambilan keputusan. (kominfogunungkidulkab.go.id/toni setiawan)
Foto: Toni Setiawan
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Gunungkidul 2024
- Selamat dan Sukses Presiden Republik Indonesia 2024-2029
- Selamat Hari Jadi Kabupaten Gunungkidl Ke-194
- Infografis Anggaran Pendapatan & Belanja Kalurahan Tahun 2024
- Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024
- Pemerintah Kalurahan Sawahan Menyalurkan Insentif Kader Kesehatan Januari-April 2024
- Tahun 2024 Pemerintah Kalurahan Sawahan Masih Mengalokasikan BLT Dana Desa