Padukuhan Sawur Melengkapi Agenda HUT Kabupaten Gunungkidul

Riskianto, A.Md. 27 Mei 2016 20:20:49 WIB

Sawahan (SID) - Malam tirakatan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Gunungkidul ke-185 sebagai instruksi dari Pemerintah Daerah malam ini dilaksanakan di seluruh Padukuhan di Desa Sawahan. Setelah menyelesaikan pembuatan gunungan pada pagi hari, malam ini Kamis (24/05) Pemerintah Desa Sawahan melanjutkan agenda rangkaian kegiatan malam tirakatan.

"Rencananya kita akan melaksanakan kegiatan tirakatan keliling seluruh padukuhan, tetapi karena waktu yang tidak cukup kita akan melaksanakannya di Padukuhan Sawur yang kebetulan disitu melaksanakan juga 'Gaung Gamelan' sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang diagendakan", ungkap Suprapto, Kepala Desa Sawahan.

Pada malam tirakatan tersebut, Kepala Desa beserta beberapa perangkat bergabung pada acara tirakatan di Padukuhan Sawur. Warga masyarakat beserta kelompok seni gamelan Padukuhan Sawur sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan Tirakatan dan Gaung Gamelang sejak sore hari. Pada acara itu dilaksanakan pertunjukan seni karawitan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta doa bersama demi keselamatan, kesejahteraan, dan kemakmuran warga Kabupaten Gunungkidul, khususnya di Desa Sawahan ini.

Kepala Desa, Suprapto yang mengawali kegiatan ini menyampaikan ucapan terimakasih atas gotong royong warga Padukuhan Sawur yang telah bersedia mengagendakan Tiirakatan dan Gaung Gamelan, yang mana Gaung Gamelan di Desa Sawahan ini hanya dilaksanakan di Padukuhan Sawur. Suprapto juga berpesan agar kelestarian budaya jawa yang ada di Desa Sawahan ini bisa selalu terjaga dan tidak punah.

"Kita wajib menjaga kelestarian budaya kita, karena itu adalah identitas kita. Pemerintah Desa akan terus berupaya untuk program tersebut" Ungkap Suprapto. Aktifnya kelompok seni di Sawur ini yang sebagaian anggotanya sudah paruh baya bahkan pada usia senja bisa mendorong generasi muda untuk ikut serta melestarikannya sehingga kelestarian budaya ini akan secara terus menerus terjaga.

Acara tirakatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Hadi Pratikno, tokoh masyarakat Padukuhan Sawur yang juga sebagai pemimpin kelompok seni di Padukuhan Sawur. Harapannya kelestarian budaya yang ada di Padukuhan Sawur ini bisa terus terjaga dengan peran masyarakat dan bantuan dari Pemerintah. (rizkya)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM