Sanggar Sapa Jiwa, Wadah Kreativitas Anak dan Remaja

Riskianto, A.Md. 27 Juni 2016 10:20:21 WIB

Sawahan (SID) – Sanggar Sapa Jiwa merupakan wadah kreatifitas anak dan remaja yang didirikan sejak 17 Maret 2011 di Padukuhan Jatisari. Sanggar ini terbentuk sebagai pusat kegiatan partisipatif anak dan remaja dalam proses menuju masa depan yang lebih baik.

Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang bersama keluarga dan lingkungan yang mendukung partisipasi anak sehingga terhindar dari sisi negatif dinamika budaya baru-baru ini. Sanggar ini sebagai wadah belajar bersama di luar sekolah. Selain itu sebagai wadah untuk berekspresi dan berkreasi sehingga anak bisa dengan mudah menyalurkan aspirasi dan terbuka dalam komunikasi.

Sanggar Sapa Jiwa ini telah diakui keberadaannya oleh Pemerintah Desa Sawahan sejak tahun 2015 yang lalu, dimana Sanggar ini mendapatkan alokasi APBDesa untuk operasional dan kegiatan sanggar tersebut. Kabag Kesra Desa Sawahan, Riskianto A.Md. mengatakan “Sanggar Sapa Jiwa ini memang telah ditetapkan Pemerintah Desa untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan anak dan remaja. Sejauh ini anggotanya memang anak dan remaja di Padukuhan Jatisari. Kami harapkan kegiatannya bisa berkembang sehingga sanggar ini bisa menjadi wadah kegiatan positif bagi seluruh anak dan remaja di Desa Sawahan ini”.

Pendamping Sanggar Sapa Jiwa, Debby Pranungsari mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mendukung kegiatan pemberdayaan anak dan remaja tersebut. Debby berharap agar anak dan remaja yang telah terjaring dalam kegiatan ini bisa lebih mandiri dan berkembang sehingga bisa menjadi pionir untuk membawa trend positif anak dan remaja di seluruh Desa Sawahan, tidak hanya di Padukuhan Jatisari saja.

Kepala Desa Sawahan, Suprapto berharap agar sanggar ini bisa terus berkembang khususnya untuk menjawab tantangan masa depan yang begitu berat. Dengan pendidikan sejak dini dalam diri anak dan remaja diharapkan anak dan remaja memiliki hard dan soft skill. Selain itu Suprapto juga berharap agar Sanggar ini menyisipkan kegiatan pelestarian seni budaya yang memang menjadi konsen Pemerintah untuk menjaga kebudayaan lokal yang sudah mulai punah.

Sanggar ini melibatkan banyak unsur masyarakat untuk membantu mendampingi perkembangan sanggar tersebut. Tokoh Masyarakat, Aparatur Padukuhan, guru, dan sebagainya ikut andil dalam pendampingan Sanggar Sapa Jiwa ini. Diharapkan anak dan remaja di Desa Sawahan ini bisa ikut andil mengembangkan sanggar ini sebagai wujud dari pemberdayaan anak dan remaja di Desa Sawahan. (rizkya)

 

Foto: Debby Pranungsari

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM