Pemerintah Desa Fokus Atasi Kekeringan

Riskianto, A.Md. 28 Juni 2016 22:20:17 WIB

Sawahan (SID) - Air merupakan sumber kehidupan. Tanpa air tidak ada kehidupan di dunia ini. Begitu pentingnya air bagi kehidupan sehingga berbagai upaya manusia dalam mendapatkan air tersebut. Gunungkidul merupakan daerah rawan kekeringan pada waktu-waktu yang lalu. Tetapi, saat ini upaya Pemerintah untuk mengatasi kekeringan di beberapa wilayah Gunungkidul yang terkena dampak kekeringan sangat luar biasa. Terbukti dengan dibangunnya saluran-saluran air untuk daerah kekeringan baru-baru ini meningkat cukup signifikan.

Satu-satunya wilayah yang tidak terkena dampak kekeringan adalah wilayah Kecamatan Ponjong yang memang terkenal dengan sumber airnya tidak pernah kering. Tetapi ternyata tidak semua wilayah di Kecamatan Ponjong ini makmur dalam hal kecukupan terhadap kebutuhan air. Ada beberapa wilayah yang memang mengalami kekeringan pada saat kemarau panjang diantaranya beberapa wilayah di Desa Kenteng, Tambakromo, dan Sawahan.

Setiap tahun Pemerintah menurunkan personil untuk membantu drop air di beberapa wilayah Desa tersebut. Pemerintah Kecamatan menerjukan tanki air Kecamatan untuk membantu dropping air bagi masyarakat yang membutuhkan. Biasanya pada bulan-bulan Juni akhir seperti ini dropping air sudah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan, tetapi saat ini hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah di Kecamatan Ponjong sehingga dropping air belum dilaksanakan walaupun memang sudah disiapkan Pemerintah Kecamatan Ponjong.

Beberapa wilayah di Desa Sawahan juga mengalami kesulitan mendapatkan air di musim kemarau. Sebagian wilayah di Tengger dan Plarung saat kemarau panjang biasanya menjadi target utama dropping air. Wilayah Plarung bagian tengah, Tengger bagian utara dan timur merupakan wilayah yang terdampak kekeringan di Desa Sawahan ini.

Untuk wilayah selatan dan tengah Desa Sawahan aman tersupply air dari Gedong dan Selonjono. Sementara di wilayah timur laut Desa Sawahan tersupply sumber dari sumur bor walaupun memang pada saat kemarau panjang juga mengalami kesulitan air. Wilayah Plarung bagian selatan kebutuhan air tercukupi dari swadaya masyarakat membuat sumur mandiri di pinggir kali Sumber, Wilayah utara Plarung dari sumur mandiri di pinggir Kali Grudo, dan wilayah barat Plarung dari Kali Ledok dan Gua Saptoargo. 

Pemerintah Desa terus berupaya untuk konsen terhadap masalah kekeringan di 2 Padukuhan ini. Bambang Heriyanto, Kabag Ekonomi Pembangunan Desa Sawahan mengungkapkan bahwa kebutuhan akan air akan terus diupayakan baik melalui program Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah dengan pembangunan infrastruktur jaringan air bersih yang sebelumnya sudah dilaksanakan setiap tahun. "Bertahap kita akan lakukan upaya mengatasi kekeringan di Desa Sawahan ini. Pada tahun 2015 lalu dilaksanakan di Selonjono dan Sendang I melalui APBDesa 2015. Untuk tahun 2016 ini kita laksanakan di Tengger melalui dana stimulan dari DPU Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencana untuk tahun 2017 akan kita alokasikan di Plarung melalui APBDesa" pungkas Bambang. (rizkya)

Komentar atas Pemerintah Desa Fokus Atasi Kekeringan

Suprapto Jts 29 Juni 2016 21:23:47 WIB
Mari kita sukseskan Hari Ramadhan ini dengan penuh perdamaian dan dengan penuh keikhlasan yg mendasar dari Hati nurani kita masing-masing dan saya mohon semua warga masyarakat untuk ikut saling menjaga ketentraman desa yg kita cintai ini sawahan majuning deso gumantung ono wargo ajining diri gumantung ono lathi ,ajining rogo gumantung ono busono,patuh eng tindak kang bakal nggowo ketentreman ning kawulo ing ndonyo .
rizal 28 Juni 2016 23:46:52 WIB
di desa kami juga msih sulit dapatkan air bersih, desa umbulrejo.dusun ndelisen.. sekiranya ada peninjaun. di mohon untuk datang ke desa kami

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM