Tim Penilai APN Disuguhi Panganan Lokal dan Pesona Gua Saptoargo

Riskianto, A.Md. 15 Agustus 2016 21:24:18 WIB

Sawahan (SID) – Tim Penilai Adhikarya Pangan Nusantara hari ini  (15/08) melakukan proses penilaian dari calon penerima APN kategori Pelopor Ketahanan Pangan, Trisno Suwito (72). Penilaian dilaksanakan di kompleks gua Saptoargo yang merupakan tempat budidaya umbi-umbian Trisno Suwito yang biasa dipanggil ‘Mbah Jenggot sang Pahlawan Gembili’ tersebut.

Acara penilaian diawali dengan acara pertemuan di rumah Trisno Suwito dihadiri oleh Tim Penilai APN Daerah Istimewa Yogyakarta, Dewan Ketahanan Pangan DIY,  Bagian Humas & Protokol Kabupaten Gunungkidul, Kominfo Kabupaten Gunungkidul, BP3KP Kecamatan Ponjong, Pemerintah Desa Sawahan, Gapoktan Desa Sawahan dan warga masyarakat Padukuhan Plarung.

Pada acara tersebut merupakan acara penilaian yang menampilkan video dokumen yang merepresentasikan usaha Trisno Suwito sebagai calon penerima Adhikarya Pangan Nusantara kategori pelopor ketahanan pangan. Selain presentaasi Trisno diberikan pertanyaan seputar kegiatannya tersebut oleh Tim Penilai APN DIY.

Tim Penilai APN DIY mengungkapkan bahwa usaha Trisno dalam mengembangkan tanaman minor ini sangat luar biasa walaupun secara administrasi penyajian materi masih perlu ada beberapa perbaikan.

Setelah proses penilaian selesai dilanjutkan makan bersama sajian-sajian makanan lokal yang dipersembahkan oleh Trisno Suwito. Makanan seperti suweg, gembili, jempino,katak, dan sejenisnya menjadikan suguhan utama dalam kesempatan tersebut. Selain itu disajikan pula makanan-makanan seperti thiwul ireng, dan thiwul putih sayur lombok ijo yang sengaja dimasak untuk menyambut Tim Penilai APN DIY beserta rombongan.

Dilanjutkan penilaian di lokasi budidaya umbi-umbian Trisno Suwito yang membuat kagum Tim Penilai APN karena berada di kompleks gua Saptoargo. Tim Penilai melihat secara langsung komoditi yang dihasilkan oleh Trisno Suwito. Disitu ditampilkan jenis-jenis umbi-umbian koleksi Trisno secara lengkap. Suasana tambah meriah dengan kehadiran warga masyarakat sekitar yang turut menyambut kedatangan Tim APN tersebut.

Selain itu Tim APN juga disuguhi pesona Gua Saptoargo yang mempesona.  Tim cukup tertarik untuk melihat pemandangan gua yang masih alami tersebut. Namun karena waktu yang sudah sore, Tim Penilai tidak bisa melanjutkan susur gua sampai selesai karena butuh sekitar 2-3 jam untuk menyusur gua sampai selesai.

Harapan Trisno Suwito beserta masyarakat Plarung khususnya dan masyarakat Desa Sawahan agar usaha Mbah Jenggot sang Pahlawan Gembili ini bisa meraih APN dan bisa mewakili DIY di tingkat nasional. (rizkya)

Komentar atas Tim Penilai APN Disuguhi Panganan Lokal dan Pesona Gua Saptoargo

CaseyNip 09 September 2017 07:24:35 WIB
More info!
Parmin Oyeng 15 Agustus 2016 21:53:55 WIB
Muga-muga bisa masuk nominasi nasional
B A M B A N G H E R I Y A N T 15 Agustus 2016 21:51:10 WIB
kita tggu hasilnya setelah lewati agenda tadi, jika dipercaya dan layak mewakili Propinsi, kami slaku Pemerintah dilini bawah siap mendampingi dan berbenah diri, baik administrasi dan dokumen lainya untk menghantar ke tingkat Nasional, kita minta Do'a dan dukungan kesemua pihak.
SiswantoDhanu 15 Agustus 2016 21:46:46 WIB
Semoga mbah jengot menjadikan motifasi kusus nya warga dusun plarung semangat dn pantang menyerah mbah jengot sukses sllau

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM