Plarung dan Tengger Bertemu Di Final

Riskianto, A.Md. 11 September 2016 22:18:44 WIB

Sawahan (SID) – Sabtu (10/8) menjadi sejarah baru Tim Plarung yang berhasil mengalahkan Tim Sambirejo pada turnamen sepakbola antar Padukuhan Desa Sawahan 2016. Tim Plarung memastikan lolos ke final setelah melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 3-2. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 sebelum drama adu penalti.

Bermain agresif Tim Sambirejo unggul 1-0 di pertengahan babak pertama. Tim Plarung berhasil mengimbangi dan unggul di akhir babak pertama sehingga skor 2-1 untuk keunggulan Tim Plarung. Babak kedua Tim Sambirejo berhasil membalas keunggulan Tim Plarung sehingga skor 2-2 sampai berakhir pertandingan. Karena berakhir imbang dilaksanakan adu penalti untuk menentukan tim yang lolos ke final. 7 pemain dari kedua tim melakukan tendangan penalti dan berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Plarung sehingga memastikan lolos dan bertemu sang juara bertahan, Tim Tengger pada laga final nanti.

Final nanti yang tadinya dilaksanakan hari Senin (12/09) dan Selasa (13/09) akan ditunda dengan alasan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari tersebut. Penundaan akan disampaikan kepada keempat tim yang berlaga di grand final nanti. “Untuk kapan pelaksanaan final kita masih persiapkan hari dan kesiapan keamanan agar pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan lancar” ungkap Wasito, Ketua Panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Sawahan.

Tujuan dari turnamen ini adalah sebagai ajang mencari bibit yang berpotensi khususnya untuk cabang olahraga sepakbola sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar Padukuhan agar persatuan dan kesatuan masyarakat di Desa Sawahan ini semakin erat. Jadi, tetap damai dan tingkatkan kesadaran bahwa kita adalah saudara demi kemajuan Desa Sawahan yang kita cintai ini. (rizkya) 

Komentar atas Plarung dan Tengger Bertemu Di Final

Farid 18 September 2016 09:59:26 WIB
Menurut saya semua pihak harus bermain cantik. Termasuk bahasa yang digunakan dalam berita juga jangan sampai memicu emosi hanya dengan pemilihan kata yang tidak tepat. Saya habya memberi masukan agar redaksi menggunakan pendekatan berimbang yang menentramkan dan poitif jangan sektoral karena ini adalah media publik desa.Meskipun secara tulisan nampaknya tenang tetapi kita harus tetap sadar bahwa masyarakat kita beragam pola pikirnya sehinhga tidak memicu konflik. Selamat berkarya dan maju berprestasi...Salam.
Joni 11 September 2016 23:37:34 WIB
Sebenarnya pemaine tidak masalah, kadang pemicunya adalah supporter. Tetap Damai kawan.. olehe ki apa to? nak dadi pengisruh kampunge dewe ki raenek le gumun.. memalukan malahan.. Ayo bersatu Desaku!!!!
yaduri 11 September 2016 23:15:03 WIB
Olah raga paling rawan bentrok adalah sepak bola,betul tujuanya sprti diatas,nyatanya kmrin?? thun bsok bsa di coba turnamen bola voli,voli mungkin kecil terjadinya bentrok,salam persahabantan n kekeluargaan untuk SAWAHAN !

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM