Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog Sejalan Dengan Program Pemerintah Desa Sawahan

Riskianto, A.Md. 30 Oktober 2017 08:52:26 WIB

Wonosari (SIDA) – Rancangan program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang dicanangkan Pemerintah mendorong setiap desa agar memiliki minimal 1 warung yang disebut Rumah Pangan Kita (RPK) dengan menjalin kemitraan langsung dengan Bulog.

RPK merupakan outlet pemasaran bahan pangan yang dibentuk Bulog untuk memotong rantai distribusi. Bulog berperan untuk mensuplai produk komuditi seperti beras, minyak, gula, dan tepung untuk selanjutnya dijual kembali kepada masyarakat laiknya warung kelontong.

Dengan adanya RPK tersebut diharapkan ketersediaan komoditas pokok di desa atau pelosok daerah bisa tercukupi sehingga masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke pasar ketika membutuhkan produk komoditi karena komoditas pokok yang dijual di RPK lebih murah dari harga yang ada dipasaran dengan kualitas yang baik.

Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Sawahan, Suprapto menyatakan bahwa hal itu sejalan dengan kegiatan Pemerintah Desa Sawahan untuk  membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dengan unit usaha koperasi dagang yang rencananya akan dibentuk tahun ini.

Diharapkan dengan keberadaan RPK dalam BUMDesa Sawahan nanti dapat dikembangkan sehingga program terkait pangan dari Pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik sekaligus keuntungan yang diperoleh juga akan kembali kepada masyarakat (rizkya)

Foto: Tokopedia

Komentar atas Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog Sejalan Dengan Program Pemerintah Desa Sawahan

Admin 13 November 2017 11:01:54 WIB
@Ngadi: optimis usaha akan berhasil @Yaduri: semoga segera terealisasi dan dapat membantu masyarakat mas.. @Suprapto: Semangat pak...
Suprapto 11 November 2017 15:40:43 WIB
Kita hidup harus berani mati kita perang dah resiko kena peluru musuh ..maka dari itu sebelum peluru mausuh menembus pada jasat kita ,kita harus membuat benteng yg kokoh yg sulit di tembus oleh musuh itu yg harus kita pikirkan kawan .jangan takut kawan kita harus membuat kekuatan yg maksimal untuk menghadapi regulasi di hari atau di thn dpan pasti kita bisa asal kita tetap optimis. Makasih .
yaduri 30 Oktober 2017 18:14:49 WIB
Seperti alfamart,bisa byr kridit dll joss...
ngadi 30 Oktober 2017 11:14:15 WIB
Kalau pasarnya sepi terus mati gemana....kl membuat usaha sebaiknya yg belum tertangani oleh swasta atau swasta terlalu memonopoli...

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Talkshow Smart FM